Rabu, 22 Desember 2010

Faringitis

Faringitis Akut –> inflamasi febris tenggorok yang disebabkan oleh virus (70%) dan bakterial (streptokokkus group A 30 %)
1. Gejala
             a.  Membran mukosa sangat merah
         b.Tonsil kemerahan
         c. Folikel limfoid membengkak dan dipenuhi eksudat
         d. Pembesaran dan nyeri tekan pada nodus limfe servikalis
         e. Demam, malaise, sakit tenggorok, serak, batuk, dan rhinitis
2. Patofisiologi
·Infeksi virus hilang dalam 3 – 10 hari
·Komplikasi  mastoiditis, sinusitis, otitis media, abses peritonsilar, adenitis servikal, demam reumatik dan nefritis
3. Terapi Medik
·Bila penyebabnya bakterial maka pemberian agen bakterial (penisilin) diberikan selama 10 hari
·Berikan diet cair dan lunak
·Anjurkan banyak minum (2-3 L/hari)
4. Intervensi Keperawatan
a. Pendidikan Kesehatan
·Istirahat ditempat tidur selama fase febris penyakit
·Buang tissu secara benar seteah digunakan (mencegah penyebaran infeksi)
·Kumur salin hangat (40,6 oC – 43,3 oC)
·Irigasi pd tenggorok mengurangi spasme pd tenggorok
·Kolaborasi pmberian analgesik
·Pemberian antitusif (kodein, dekstrometrofan)
·Lakukan perawatan mulut
·Jelaskan tentang pentingnya terapi antibiotik secara tuntas
Faringitis Kronik –> terjadi pada individu dewasa yang bekerja atau tinggal dalam lingkungan berdebu, menggunakan suara berlebihan, menderita akibat batuk kronis, dan penggunaan habitual alkohol dan tembakau.
Jenis
·Hipertrofik –> penebalan umum dan kongesti membran mukosa faring
·Atrofik –> tahap lanjut dari jenis pertama (membran tipis, licin, keputihan, berkerut)
·Granular kronik pembengkakan folikel limfe pada dinding faring
1. Gejala
·Keluhan sensasi iritasi dan sesak pada tenggorok yg terus menerus, lendir pada tenggorok, adanya kesulitan menelan.
2. Terapi Medik
·Berikan sprei nasal atau obat-obatan yang mengandung epinefrin sulfat (afrin) atau fenilefrin hidroklorida
·Bila tdp allergi, berikan dekongestan anthistamin
·Berikan aspirin atau asetaminofen
·Hindari kontak dengan orang lain
3. Intervensi Keperawatan
a. Pendidikan kesehatan
·Hindarkan kontak dengan orang lain sampai demam benar-benar menghilang.
·Hindari penggunaan alkohol, tembakau, asap rokok dan pemajanan thd dingin
·Hindari polutan lingkungan dengan menggunkan masker
·Anjurkan untuk memperbanyak minum
·Anjurkan berkumur dengan larutan salin normal

0 komentar:

Posting Komentar